Arabel : Tumbuhkan Toleransi Untuk Wujudkan Kesetaraan Bagi Penyandang Difabel
SEMARANG – Mahasiswa S1 Terapan Informasi dan Humas Universitas Diponegoro mengajak masyarakat Kota Semarang untuk ramah dengan penyandang difabel melalui kegiatan Kampanye Sosial Arabel “Ayo Ramah Difabel” yang diselenggarakan pada Minggu (24/11/2019) di CFD JL. Pahlawan Simpang Lima. Mengusung tema peduli terhadap penyandang difabel, kegiatan ini bertujuan untuk menciptakan kesetaraan dan menghilangkan diskriminasi oleh sebagian masyarakat Kota Semarang.
Arabel 2019 berlangsung mulai pukul 06.00 WIB , acara ini diawali dengan senam bersama masyarakat yang mengikuti CFD lalu terdapat penampilan sosiodrama dari Teater Rakit Fakultas Peternakan dan Pertanian Undip yang merepresentasikan keadaan diskriminasi pada penyandang difabel di lingkungan masyarakat. Selain itu dalam kampanye sosial tersebut juga terdapat penampilan spesial dari anggota Komunitas Sahabat Difabel Semarang yang membawakan Tari Goyang-Goyang.
Dalam kegiatan kampanye peduli sosial ini, Hertina Wati selaku Founder dari Komunitas Sahabat Difabel mengatakan bahwa ia sangat senang mahasiswa S1 Terapan Informasi dan Humas Undip berhasil mengajak masyarakat Kota Semarang untuk lebih peduli dan tidak mendiskriminasi penyandang difabel. “Acaranya sangat bagus saya salut, karena kegiatan Arabel (Ayo Ramah Difabel) ini dapat membuat masyarakat lebih peduli kepada para penyandang difabel,” ujarnya.
Keberhasilan acara Arabel 2019 dapat dilihat dari banyaknya pengunjung Car Free Day menandatangani banner yang telah disiapkan sebagai bentuk dukungan untuk menghilangkan diskriminasi penyandang difabel.
“Bagus acaranya, konsepnya menarik harapan saya semoga bisa membawa pengaruh baik untuk masyarakat agar tidak mendiskriminasi sahabat difabel lagi,” ungkap Winarta Tatang salah satu pengunjung CFD yang mengikuti kegiatan Arabel 2019.
Artikel ini ditulis oleh penyelenggara acara, S1 Terapan Informasi dan Humas
Editor : Gita Nindya Elsitra