Masuki Perkuliahan Semester Genap, Begini Curhat Mahasiswa saat IRS War

LPM OPINI – Pengisian Isian Rencana Studi (IRS) merupakan serangkaian pengambilan mata kuliah yang akan diikuti mahasiswa selama satu semester, yang berisi daftar mata kuliah beserta jumlah SKS. Dalam pelaksanaannya, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Diponegoro (FISIP Undip) dijadwalkan melakukan pengisian IRS mulai 18 Januari 2021. Tentunya hal ini memunculkan beragam kesan serta keluhan di kalangan mahasiswa maupun pihak akademik.
Defi Sagita, mahasiswi Administrasi Publik Undip Angkatan 2019 merasa lebih santai dan tidak terburu-buru pada pengisian IRS semester ini. Ia mengaku kendala yang muncul yaitu pada internet yang lamban, sedangkan mengenai sistem ia merasa sudah bagus namun perlu ditingkatkan lagi agar lebih efektif.
“Sebenarnya semester ini terasa lebih santai dan tidak seperti rebutan atau terburu-buru karena sudah belajar dari pengalaman semester sebelumnya. Kinerja sistem sudah bagus, tetapi perlu ditingkatkan lagi untuk pembukaan kelas mata kuliah agar mahasiswa tidak harus melakukan pengecekan berulang karena sangat tidak efektif,” tutur Defi.
Lebih lanjut Defi menuturkan, dengan adanya perubahan sistem kurikulum akan mempengaruhi kegiatan belajar mahasiswa. Hal tersebut lantaran harus berpedoman pada suatu studi kasus yang berbeda dengan kurikulum lama.
“Karena pada kurikulum baru, tiap mata kuliah harus berpacu pada sebuah studi kasus, hal inilah yang menjadi pembeda dengan kurikulum lama dimana tidak harus dengan studi kasus,” ujarnya.
Berbeda dengan Defi, Siska Sofika mahasiswi Administrasi Bisnis Angkatan 2019 memiliki kesan kurang puas saat pengisian IRS semester ini. Ia merasa sistem web SIAP Undip belum cukup memadai dan sering mengalami down.
“Saat mengisi IRS dengan web SIAP Undip, saya masih kurang puas terhadap sistem web yang kurang bagus karena susah diakses dan harus berebutan dengan mahasiswa lain,” ujarnya.
Kendati demikian, Siska merasa pelaksanaan pengisian IRS semester genap kali ini memiliki kemajuan ketimbang pengisian IRS yang lalu dari segi ketepatan waktu.
“Menurut saya semester ini sudah lebih baik dari semester yang lalu karena tidak ada pengunduran dalam jadwal IRS,” tambahnya.
Menanggapi adanya perubahan sistem kurikulum pada semester ini, Siska memandang bahwa terdapat beberapa perbedaan yaitu seperti pada semester ini yang tidak tersedia mata kuliah pilihan dan jika ingin melakukan perbaikan atau mengulang pada semester genap dapat dilakukan juga pada semester serupa (genap).
“Saya sendiri tidak terlalu suka karena saya tidak dapat mengambil mata kuliah pilihan. Untuk perbaikan atau mengulang, mungkin mahasiswa dapat mengeceknya pada web dan menanyakan pada Kaprodi mengenai kelas yang ingin diambil. Karena sepertinya mata kuliah di semester genap juga harus diambil di semester genap,” jelas Siska.
Kesan lain muncul dari Jelita Hayati, mahasiswi Administrasi Bisnis Angkatan 2020 ini mengaku sempat takut tidak mendapat kelas dan tidak mengetahui betul mekanisme pengisian IRS.
“Sempat tidak tahu bagaimana cara pengisian IRS dan takut juga kalau kebagian kelas sisa. Tapi karena online mau tidak mau harus paham dengan mekanismenya sehingga saya tanya kakak tingkat, diskusi dengan teman yang mengikuti himpunan, dan nonton tutorial pengisian IRS di YouTube,” ujar Jelita.
Di sisi lain, Jelita menyukai tata cara pemilihan mata kuliah yang mudah dan sistem rebutan saat pengisian IRS karena dapat menentukan jadwal yang diinginkan dibanding pemberian paket dari Fakultas.
“Sistem yang cepat-cepatan membuat kita bisa memilih jadwal sesuai dengan yang kita mau, menurutku sudah bagus daripada IRS yang paketan dan sudah ditentukan langsung oleh pihak Fakultas,” imbuhnya.
Senada dengan Jelita, Kartika Conny Briliant Dwikananda yang merupakan mahasiswi Ilmu Komunikasi 2020 ini sebelumnya merasa kurang mengerti dan takut tidak mendapatkan kelas yang diinginkan. Namun ia senang dengan sistem rebutan saat pengisian IRS.
“Sebelumnya agak clueless dan takut gak kebagian jam kelas yang diinginkan, tapi overall bisa diatasi dan seru banget rebutan kosongin hari Jumat,” jelas Kartika.
Menanggapi jalannya pelaksanaan pengisian IRS semester genap ini, Ketua Bagian Akademik FISIP Undip, Drs. Muchlas menyatakan jika pelaksanaan IRS FISIP Undip dilaksanakan pada tanggal 18 Januari s.d. 12 Februari 2021, dengan ketentuan mahasiswa wajib membayar UKT dan melakukan heregistrasi. Terkait adanya perubahan kurikulum, Drs. Muchlas menjelaskan bahwa penerapan tersebut mengikuti kewenangan tiap Program Studi (Prodi).
“Adanya perubahan kurikulum itu mengikuti Prodi juga menyesuaikan angkatan, yang membedakan adalah kode kuliah dan tidak berpengaruh signifikan terhadap pengisian IRS.”
Kendala-kendala yang dihadapi mahasiswa saat pengisian IRS akibat sistem SSO yang sempat mengalami maintenance sebelumnya menjadi kewenangan dari Universitas. Berdasarkan keterangan dari Drs. Muchlas, upaya yang dilakukan oleh pihak Fakultas adalah menyampaikan pada tim IT Universitas.
“Semua keluhan dan masukan dari user disampaikan pada saat rapat koordinasi karena semua ini menjadi kewenangan Universitas,” tutupnya.
Penulis/Editor : Dhiya Alya / Langgeng Irma & Luthfi Maulana
Redaktur Pelaksana : Luthfi Maulana
Pemimpin Redaksi : Langgeng Irma