Musyawarah Mahasiswa Tetapkan Daffa-Gilang sebagai Ketua-Wakil Ketua BEM FISIP Undip 2025
Seusai rangkaian Pemilihan Umum Raya (Pemira) yang nihil menghasilkan Ketua dan Wakil Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Diponegoro (Undip) tahun 2025, Senat Mahasiswa FISIP mengadakan musyawarah mahasiswa. Musyawarah ini memiliki pokok bahasan menetapkan calon Ketua dan Wakil Ketua BEM FISIP Undip yang terlaksana secara daring melalui Microsoft Teams. Sidang ini dihadiri oleh peserta penuh, yakni para senator organisasi mahasiswa (ormawa), Ketua dan Wakil Ketua BEM, Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS), dan Unit Pelaksana Kegiatan (UPK), dan mahasiswa perwakilan ormawa sesuai penunjukannya masing-masing, juga dihadiri oleh peserta peninjau yang merupakan mahasiswa umum.
Setelah adanya pending selama sembilan hari sejak Sidang Pleno I pada Kamis (19/12), Sidang Pleno II pada Sabtu (28/12) telah memutuskan Ketua dan Wakil Ketua BEM atas kesepakatan forum.
Alur Pencalonan Daffa-Gilang
Pada sidang musyawarah mahasiswa yang kedua, Sabtu (28/12), salah satu peserta penuh sidang, Eben Haezar Sibowo mengajukan opsi Muhammad Daffa Alfirrosy sebagai calon Ketua BEM (cakabem).
Sementara itu, untuk melengkapi pengajuan opsi Eben, Ketua UPK Species, Fita Seinaru Michelle mengajukan Satrio Gilang Faturrahman sebagai calon Wakil Ketua BEM (cawakabem) yang mendampingi Daffa.
Menanggapi opsi yang diajukan, Eben selaku pengaju opsi pertama melebur dengan opsi Gilang sebagai cawakabem bersama dengan Daffa sebagai cakabem.
Atas pengajuan opsi ini, Daffa menyatakan kesediaan dan kesiapannya untuk menjadi cakabem bersama dengan Gilang sebagai cawakabem.
“Kesiapan GDO (Grand Design Organization) sudah saya susun dengan rekan saya, Satrio Gilang yang menjadi pasangan calon saya sebagai cawakabem,” terang Daffa.
Dengan kesepakatan forum, Daffa-Gilang resmi menjadi pasangan calon (paslon) Ketua-Wakil Ketua BEM FISIP 2025.
Kabinet Sadewa Resmi Mengusung BEM FISIP 2025
Setelah pencalonan Daffa-Gilang disepakati, paslon tersebut memperkenalkan kabinet yang akan diusung, yakni Kabinet Sadewa melalui pemaparan GDO. Seusai pemaparan GDO beserta sesi tanya jawab, sidang beralih ke langkah selanjutnya, yakni penentuan mekanisme pemilihan.
Mengingat hanya satu paslon yang ada, selaras dengan pernyataan Presidium I, Ega Nandana Rafif, mekanisme pemilihan dilakukan berdasarkan mufakat.
“Jadi, next nanti ada pemaparan GDO, dan kalau memang nantinya pasangan calonnya cuma satu ya maka akan harus yang pertama mungkin mufakat ya. Nanti kalau memang tidak mufakat, baru akan diadakan lobbying, kalau enggak ya kita adakan voting, gitu,” terang Ega saat ditemui OPINI pada Kamis (19/12).
Melalui mekanisme pemilihan berdasarkan mufakat, forum menyepakati paslon tunggal Daffa-Gilang sebagai Ketua-Wakil Ketua BEM terpilih.
Maka dengan ini, Presidium I menyatakan dan menetapkan paslon Daffa-Gilang sebagai Ketua-Wakil Ketua BEM terpilih berdasarkan kata sepakat.
“Pasangan calon Ketua dan Wakil BEM FISIP Undip tahun 2025 atas nama Muhammad Daffa Alfirrosy sebagai Ketua BEM FISIP Undip tahun 2025 dan Satrio Gilang Faturrahman sebagai Wakil Ketua BEM FISIP Undip tahun 2025, disepakati,” tuturnya.
Daffa-Gilang Mengharapkan Kerja Sama Mahasiswa dalam Berjalannya Kabinet Sadewa
Resmi menjadi Ketua BEM terpilih, Daffa berterus terang memohon kerja sama kepada seluruh elemen mahasiswa FISIP dalam masa kepemimpinannya.
“Saya dengan Gilang sebagai Ketua BEM dan Gilang sebagai Wakil Ketua BEM terpilih tahun 2025 sepakat untuk bisa sama-sama membangun iklim pembelajaran yang juga konsekuen dengan apa yang diharapkan oleh mahasiswa FISIP. Setelah ini, kami akan banyak bersinggungan dan akan membuka seluas-luasnya kepada seluruh elemen mahasiswa di FISIP. Mohon dibersamai kami berdua, karena tanpa teman-teman semuanya kami tidak bisa memimpin dan melayani. Semoga setelah ini kita bersama-sama menghimpun semangat Sadewa Muda untuk mencapai produktivitas,” tuturnya.
Hal serupa juga disampaikan oleh Gilang yang mengatakan perlu bantuan mahasiswa FISIP dalam membersamai gagasan Kabinet Sadewa.
“Memang dalam hal ini, proses kami yang dilihat masih banyak kesalahan, masih banyak kekurangan, tentunya kami sangat menerima ketika ada kritik dan saran serta evaluasi dalam keberjalanan kami berdua nantinya. Memang nanti banyak gagasan-gagasan kita yang perlu diakomodir, memang butuh bantuan teman-teman, harapannya tetap dibersamai juga ke depannya,” pungkasnya.
Reporter: Aulia Retno, Fauzan Haidar, Muhammad Syauqi, Najwa Rahma, Natalia Ginting, Taufiqurrahman Alfarisi
Penulis: Aulia Retno
Editor: Natalia Ginting
Pemimpin Redaksi: Natalia Ginting
Desain: Nabila Ma’ratunisa
