Mind-Mapping: Opening the Notes

Pernahkah Anda kesulitan dalam menulis catatan, baik waktu Anda di dalam kelas atau sedang bekerja. Mungkin Anda tidak sempat mencatat semua hal karena pembicara yang terlalu cepat? Tangan tidak bisa menulis secepat pembicara berbicara, dan itu hal yang wajar. Karena itu, ada beberapa cara untuk mencatat yang lebih efektif. Salah satu darinya adalah Mind-Mapping.

Mind-Mapping adalah cara mencatat dengan menggunakan tidak hanya kata-kata, tetapi juga objek dua dimensi. Daripada mencatat semuanya, Mind-Mapping menggunakan kata-kata kunci di dalamnya dan terkadang membutuhkan waktu untuk memulainya. Tetapi, ketika sudah menjadi kebiasaan, maka akan lebih mudah untuk mencatat. Tenang, Mind-Mapping tidak memerlukan design yang bagus atau Anda harus menjadi Graphic Designer untuk melakukannya. Semua orang dapat melakukannya.

Apa saja yang bisa dilakukan menggunakan Mind-Mapping?

Berdiskusi
Mencatat
Belajar
Presentasi
Merangkum informasi

Dengan menggunakan Mind-Mapping, otak Anda akan bekerja lebih ringan ketika mencerna informasi yang didapatkan. Ditambah, Anda tidak akan cepat bosan dengan hanya kata-kata yang memenuhi catatannya. Hal tersebut juga dapat membantu dalam pengembangan diri. Mind-Mapping juga dapat meningkatkan kreativitas pada penggunanya. Ini dikarenakan Anda bisa menambahkan sedikit apa yang ada di ingatan Anda, seperti gambar atau kata-kata, di dalamnya.

Mind-Mapping dimulai dengan objek di tengah dengan kata utama atau pokok pikiran pertama. Dari pokok utama tersebut, akan tercabang menjadi pokok pikiran sekunder atau yang kedua. Pokok pikiran tersebut merupakan hasil dari ide-ide pokok pikiran utama. Kemudian, pokok pikiran sekunder tersebut bercabang terus dengan menjelaskan informasi mengenainya. Jika tidak cukup untuk menjelaskan dalam satu pokok pikiran, maka dapat dibuat cabang sampai cukup informasi yang didapatkan.

Ada beberapa tips yang dapat digunakan dalam Mind-Mapping:

Gunakanlah satu atau dua kata – Hal ini agar Mind-Map tersebut terlihat sederhana dan mudah untuk diingat. Kata-kata yang digunakan merupakan pokok pembahasan dari Mind-Map
Gunakanalah warna yang berbeda untuk kategori yang berbeda – Hal ini akan memudahkan Anda membedakan bagian mana termasuk kategori mana.
Gunakanlah simbol atau gambar kalau bisa – Anda bisa menambahkan simbol atau gambar untuk memperjelas poin yang ada di dalam, atau mungkin agar bagian yang kosong tidak terlihat kosong.
Gabungkan informasi-informasi yang penting – Tariklah garis pada bagian-bagian yang berkaitan. Hal ini agar memudahkan Anda untuk membacanya lagi.

Mind-Mapping merupakan salah satu cara yang efektif dalam mencatat. Tidak hanya mereka memberikan informasi, tetapi informasi tersebut merupakan inti dari topik tersebut.

Ingin cari tahu lebih lengkap mengenai topik serupa? Check out WHITESPACE di Youtube & IG TV lia s. Associates @liasidik!

*Adv.