Perpanjangan Pendaftaran Pemira FISIP 2020 Resmi Ditutup, Berapa Calon yang Maju?
ilustrasi: freepik.com
Perpanjangan pendaftaran peserta Pemilihan Umum Raya (Pemira) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Diponegoro (FISIP Undip) telah resmi ditutup. Penutupan ini juga dibarengi oleh pendaftaran sepasang Calon Ketua dan Calon Wakil Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) FISIP.
Melihat hanya terdapat satu pendaftar pasangan calon (paslon) Ketua dan Wakil Ketua BEM – meski sudah melakukan perpanjangan pendaftaran, Muhammad Lutfhi Raihan selaku Ketua Panitia Pemilihan (Panlih) mengaku, Panlih tak bisa berbuat banyak atas menurunnya pendaftar Pemira FISIP tahun ini..
“Kami sudah menunggu dan melakukan perpanjangan, tetapi hanya satu pendaftar,” kata Lutfhi ketika dihubungi oleh LPM OPINI pada Jumat (4/12) malam.
Sejak 30 November sampai hari ini, Election Committee (EC) FISIP Undip terhitung telah menerima 27 berkas dari calon senator perwakilan UPK dan Departemen serta satu paslon Ketua dan Wakil Ketua BEM, sehingga didapatkan total keseluruhan sebanyak 28 peserta.
Menurut Lutfhi, hampir semua calon senator, baik perwakilan dari UPK maupun Departemen belum mencukupi kuota pendaftar. Hanya Departemen Administrasi Publik yang maksimal menggunakan kuotanya, yakni sebanyak 7 kursi. Namun, sebaliknya, Departemen Administrasi Bisnis justru tidak mengirimkan satu pun perwakilan calon senator untuk berlaga dalam Pemira FISIP 2020.
Verifikasi berkas Calon Senator dan Paslon Ketua dan Wakil Ketua BEM akan dilakukan pada hari ini (5/12) dengan mekanisme sidang. Dikatakan pula oleh Lutfhi, transparansi proses verifikasi peserta Pemira hanya akan dipublikasikan melalui metode live report di akun resmi milik mereka. Tidak ada siaran langsung melalui media sosial sepanjang verifikasi berjalan, sebab kurangnya sumber daya manusia maupun material yang mendukung kegiatan tersebut.
Jika tidak ditemukan kesalahan maupun kekurangan dalam verifikasi berkas, maka bisa dipastikan bahwa pemilihan Ketua dan Wakil Ketua BEM akan melawan kotak kosong.
Reporter dan Penulis: Wahyu Hidayat
Editor: Annisa Qonita A.
