Keberlangsungan Sidang Penetapan Hasil Suara Pemira FISIP Undip 2024 di Aula PKM Gedung D FISIP Undip pada Kamis (05/12). (Sumber foto: Dafan Mahendra)

Komisi Penyelenggara Pemilihan Raya (KPPR) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Diponegoro (Undip) telah menyelenggarakan Sidang Penetapan Hasil Pemilihan Umum  Raya (Pemira) FISIP Undip Tahun 2024 di Aula Pusat Kegiatan Mahasiswa (PKM) Gedung D FISIP Undip pada Kamis (05/12). 

Sidang ini dihadiri oleh pasangan calon (paslon) Ketua dan Wakil Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM), calon senator UPK, dan calon senator program studi (prodi) beserta saksi mulai pukul 17.50 WIB sampai sekitar pukul 21.17 WIB. Tidak hanya itu, Wakil Dekan FISIP I serta puluhan mahasiswa FISIP dari berbagai prodi turut menghadiri sidang yang menjadi babak akhir kontestasi Pemira FISIP 2024. 

Dalam sidang ini, KPPR membacakan sekaligus menetapkan hasil suara yang masuk setelah proses pemungutan suara yang dimulai pada pukul 07.00 WIB hingga pukul 17.00 WIB. Berkaca pada Pemira tahun lalu, tingkat partisipasi pemilih tahun ini mengalami peningkatkan, yakni berada di angka 1904 pemilih. 

Kotak Kosong Tumbangkan Paslon Satria-Yafi

Berdasarkan rekapitulasi suara, paslon Ketua BEM (Kabem) dan Wakil Ketua BEM (Wakabem) nomor urut 1, Satria Fawaz-Ahmad Yafi dinyatakan kalah melawan kotak kosong dalam kontestasi Pemira FISIP 2024. Dari sebanyak 1904 suara yang masuk, Satria-Yafi hanya mendapat 812 suara atau senilai 43 persen saja. Sementara itu, kotak kosong berhasil meraup sebanyak 1092 suara atau senilai 57 persen. 

Hasil suara ini dibacakan oleh Ketua KPPR sekaligus Presidium 1, Agheea Geelwana Alwala saat memimpin jalannya sidang terbuka. 

“Untuk hasil pasangan nomor urut 1, Satria-Yafi memperoleh 812 suara. Kemudian untuk Kotak Kosong memperoleh 1092 suara,” ujar Agheea.

Namun, setelah pembacaan hasil suara calon Kabem-Wakabem, salah satu anggota forum, Gilang Ahmad Purnama mengaku hak suaranya disalahgunakan untuk memilih tanpa sepengetahuannya. 

“Saya Gilang dari Administrasi Bisnis angkatan 2022, izin meluruskan presidium karena akun SSO (Single Sign-On) saya telah digunakan untuk memilih. Saya ingin meminta transparansi hak suara saya,” sebutnya. 

Merespons hal tersebut, pihak KPPR akhirnya melakukan perubahan mekanisme sidang menjadi sidang tertutup untuk melakukan pengecekan dan rekapitulasi ulang. Melalui kesepakatan forum, sidang diskorsing selama 2 x 30 menit dan diubah menjadi sidang tertutup yang dihadiri oleh calon Kabem-Wakabem beserta saksi, calon senator UPK beserta saksi, calon senator prodi beserta saksi, dan Wakil Dekan FISIP I, Rouli Manalu di Ruang B.104. 

Seluruh Calon Senator Lolos Ambang Batas

Sebanyak 34 calon senator yang meliputi 18 calon senator Unit Pelaksana Kegiatan (UPK) dan 14 calon senator prodi berhasil melewati ambang batas, yakni 35 persen suara dari Bilangan Pembagi Pemilih (BPP) untuk senator prodi dan 35 suara dari seluruh mahasiswa untuk senator UPK untuk dapat lolos pada proses penghitungan suara Pemira FISIP. 

Hasil rekapitulasi suara calon senator UPK:

1. Ridha Ainurrosidah (130 suara) – UPK PSM
2. Awalul Tsarah (75 suara) -UPK PMKP
3. M. Rifqy Maulana (121) – UPK Globies
4. Khairunnisa Kaia (160) – UPK HIMPS 
5. Perpetua Kingkin (294) – UPK PRMK
6. Erlynda Aulia (115) – UPK Species
7. Nisrina Salwa (68) – UPK PSM
8. Almer Guspran (216) – UPK Aufklarung
9. Adelia Dwi Marta Putri (91) – UPK HIMPS
10. Erlina Chelsilia (111) – UPK Species
11. Amira Cahya Ramadhan (66) – UPK FKMM
12. Cantika Dwi Yanti (90) – UPK Tatra
13. Ardine Maula  Harsyaputra (94) – UPK FKMM
14. Laura Aria (66) – UPK Bulu Tangkis
15. Fitria Putri (69) – UPK Bulu Tangkis
16. Zunaedi Ishak (47) – UPK Orangers
17. Theopilus Sebayang (91) – UPK PMKP
18. Davin Aditya H. W (90) – UPK Orangers 

Hasil rekapitulasi suara calon senator Program Studi Ilmu Pemerintahan:

1. Radja Zachary Santoso Putra (81) 
2. Anang Abhi Nugroho (133)
3. R.R. Angelina (53) 
4. Desty Sandina (92)
5. Fadehila Aswauzan (77)
6. Hakam Ahimsa (158) 

Hasil rekapitulasi suara calon senator Program Studi Administrasi Publik:

1. Febi Briliani (101) 
2. Varelina Diva (103)
3. Jamilah Cahyaning (133)
4. Siti Nurhayati (96)

Hasil rekapitulasi suara calon senator Program Studi Administrasi Bisnis:

1. Atikah Shofiyah H. (121)
2. Andika Satria (152)

Hasil rekapitulasi suara calon senator Program Studi Hubungan Internasional:

1. Azy Zikro (220) 
2. Riyadh Fajar (102) 

Akhir Sidang Rekapitulasi Suara

Setelah melakukan forum tertutup untuk menindaklanjuti penyalahgunaan hak suara, presidium membacakan berita acara rekapitulasi suara Pemira FISIP Undip 2024. Forum tertutup tersebut menghasilkan pengurangan suara Satria-Yafi yang awalnya sejumlah 812 suara menjadi 811 suara. Begitu pula dengan jumlah suara kotak kosong yang awalnya berjumlah 1092 berkurang menjadi 1089. 

“Berita acara ini menetapkan hasil sidang penghitungan suara dengan rincian paslon nomor urut 1, Satria Fawaz-Ahmad Yafi dengan total 811 suara dan nomor urut 2 adalah kotak kosong dengan total suara 1089 suara,” sebut Agheea. 

Terkait mekanisme rangkaian Pemira selanjutnya, Agheea menyatakan hal tersebut akan didiskusikan terlebih dahulu oleh panitia KPPR, Badan Pengawas Pemilihan Raya (BPPR), Tim Yudisial (TY), dan Senat Mahasiswa. 

“Untuk mekanisme selanjutnya akan didiskusikan oleh panitia KPPR, BPPR, TY, dan Senat Mahasiswa, terima kasih. Sidang telah selesai, maka dari itu untuk seluruh peserta sidang diharapkan untuk meninggalkan ruangan sidang,” tutupnya.  

Reporter: Aulia Retno, Dafan Mahendra, Fauzan Haidar, Muhammad Azmi, Natalia Ginting, Raniya Rafiifa, Taufiqurrahman Alfarisi

Penulis: Aulia Retno, Fauzan Haidar

Editor: Natalia Ginting 

Pemimpin Redaksi: Natalia Ginting

Desain: Nabila Ma’ratunisa

LPM OPINI ONLINE

See author's posts