Potret meja resepsionis Perpustakaan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Diponegoro setelah renovasi (Sumber: Taufiqurrahman Alfarisi)

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Diponegoro (Undip) melakukan renovasi perpustakaan pada awal September lalu dan direncanakan akan rampung pada akhir November 2024. Akibatnya, pelayanan perpustakaan yang sebelumnya berada di lantai 2 berpindah ke Lantai 3 Gedung D FISIP Undip. Renovasi perpustakaan juga mencakup pemindahan fasilitas perpustakaan, seperti koleksi buku, rak buku, serta meja dan kursi. Pemindahan pelayanan dan fasilitas perpustakaan dilakukan sebagai upaya fakultas meningkatkan, serta memperbarui fasilitas sesuai standar internasional. Renovasi perpustakaan ini direncanakan akan rampung pada akhir November 2024. 

 

Rupa Baru Perpustakaan FISIP Undip yang Digadang-Gadang Bertaraf Internasional

Wujud baru perpustakaan FISIP Undip setelah direnovasi dan menuju tahap finishing (Sumber: Taufiqurrahman Alfarisi)

Selain diharapkan dapat menyesuaikan perkembangan dunia pendidikan bertaraf internasional, renovasi ini juga memiliki tujuan untuk meningkatkan pelayanan pengelolaan dan kenyamanan mahasiswa. 

“Dengan visi untuk membawa FISIP bertaraf internasional, jadi mencoba untuk mendesain sesuai dengan desain-desain di luar negeri. Tentu akan menambah kenyamanan, menambah banyak tempat untuk membaca, penataan buku yang harapannya bisa lebih enak, dan pengelolaan yang secara umum juga lebih baiklah seperti itu,” ujar Manajer bagian Tata Usaha FISIP Undip, Andi Widiasmoro ketika diwawancarai LPM Opini pada Rabu (20/11).

Dalam rangka meningkatkan pelayanan perpustakaan untuk mahasiswa, pihak fakultas telah menyiapkan penambahan koleksi buku, penyesuaian jam operasional, dan perluasan beberapa spot perpustakaan untuk tempat dan ruang baca. 

“Di lantai 2 itu memang kami perbanyak untuk ruang baca, jadi kami perbanyak meja, kursi, ada sofa juga beberapa,” tambah Andi.

Penyesuaian jam operasional juga menjadi bahan pertimbangan ulang pihak fakultas. Namun, Andi berterus terang penyesuaian tersebut tetap memerlukan pertimbangkan dari mahasiswa yang kemudian akan menjadi acuan oleh pihak fakultas. 

“Memang kami coba mengembalikan lagi, lihat dulu permintaan dari mahasiswa seperti apa, apakah akan kita tambah jamnya sampai malam atau bagaimana, tergantung dari keinginan mahasiswa seperti apa,” jelasnya. 

Beralih mengenai koleksi buku, Andi memastikan jumlah buku akan ditingkatkan setiap tahunnya. 

“Tiap tahun kan kami selalu menyiapkan untuk jumlah buku fisik, di samping Undip sendiri pun selalu menambahkan koleksi buku ya,” sebutnya.  

Selain itu, pihak fakultas akan mempertimbangkan pembangunan ruang bimbingan skripsi yang berlokasi di Lantai 3 Gedung D FISIP Undip.

“Perihal nanti untuk ruangan bimbingan skripsi, nanti mungkin senyamannya mahasiswa, jika dosen merasa nyaman di situ, silakan. Tapi mungkin nanti akan kami desain di lantai 3 untuk itu (ruang bimbingan skripsi),” jelas Andi. 

Meskipun fokus renovasi berada di Lantai 2, renovasi ruangan yang berada di Lantai 3 Gedung D juga tidak terlupakan, terutama dalam hal integrasi dan renovasi berlanjut. 

“Memang sesuai dengan perencanaan, seharusnya nanti tahun 2025 kita sudah mulai renovasi juga yang lantai 3, jadi bertahap,” tutup Andi. 

 

Pembangunan yang Tidak Hanya Berhenti di Perpustakaan

Tak hanya itu, renovasi perpustakaan juga diiringi dengan renovasi Lantai 3 Gedung D FISIP Undip. Selain mempertimbangkan ruang bimbingan skripsi yang direncanakan di Lantai 3 Gedung D, ruang kelas akan dialihfungsikan menjadi pelayanan fasilitas perpustakaan. Pembangunan tersebut merupakan bagian dari tahapan pembangunan di lingkungan FISIP Undip yang meliputi gedung baru yang multifungsi.

“Banyak, ruang kelas iya, laboratorium iya, terus ruang PKM iya, ada co-working space juga, kemudian ada kantin, kan Pak Dekan (Teguh Yuwono) menyampaikan berkali-kali kalau kantin itu akan dipindah ke gedung baru, jadi untuk memperbanyak ruang terbuka hijau, jadi nanti kantinnya akan kita rubah,” jelas Andi.

Namun, pembangunan tersebut masih perlu melewati beberapa proses baik dari pimpinan fakultas, hingga prioritas pembangunan pihak universitas menentukan pembangunan selanjutnya.

InsyaAllah pasti dibangun, tapi kan ada prioritas (Undip) yang mana dulu, misal bangun tower dulu, terus tower pendidikan di Pleburan, itu kan prioritas, kemudian itu nanti di FISIP,” tutup Andi.

 

Reporter: Taufiqurrahman Alfarisi

Penulis: Taufiqurrahman Alfarisi

Editor: Cheryl Lizka

Pemimpin Redaksi: Natalia Ginting

Desain: Rifat Farhan 

Leave comment

Your email address will not be published. Required fields are marked with *.