Dihadiri Rektor, FISIP Resmikan Bizz Fussion Hub sebagai Penunjang Belajar Mahasiswa
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Diponegoro (Undip) meresmikan laboratorium Bizz Fussion Hub di Gedung B FISIP Undip pada Jumat (27/09). Peresmian ini dilakukan langsung oleh Dekan FISIP Undip, Teguh Yuwono, serta Rektor Undip, Suharnomo, beserta jajarannya.
Bizz Fussion Hub merupakan laboratorium yang diperuntukkan sebagai sarana pengembangan kreativitas mahasiswa dalam bidang kewirausahaan dan bisnis, khususnya bagi mahasiswa Administrasi Bisnis.
Lab KWU dan Bisnis: Sarana Pengembangan Kreativitas Mahasiswa
Peresmian Bizz Fussion Hub melibatkan dua bagian, berupa laboratorium kewirausahaan yang berada di Gedung B FISIP Undip serta bisnis food and beverage (FnB) di samping lapangan basket.
Laboratorium yang berisi study photo dan alat-alat jahit ini nantinya akan digunakan sebagai lokasi ajar beberapa mata kuliah Administrasi Bisnis, pusat konveksi, tempat riset bisnis mahasiswa, serta open space untuk kegiatan-kegiatan di FISIP.
“Sebenarnya lab ini fungsinya terutama untuk penunjang beberapa mata kuliah. Akan tetapi, selain itu di sini ada open space yang bisa disewakan untuk teman-teman yang ingin diskusi, fungsinya hampir sama seperti PKM dan tidak hanya untuk anak Adbis (Administrasi Bisnis) saja,” sebut Ardy Wibowo, selaku asisten laboratorium FISIP Undip.
Lebih lanjut, Ardy menambahkan bahwa mata kuliah baru akan mulai dilaksanakan di laboratorium kewirausahaan mulai semester depan, sementara penyewaan untuk mahasiswa akan dimulai pada bulan Oktober nanti.
“Penyewaan mungkin mulai bulan Oktober sudah mulai bisa lewat QR code. Sedangkan untuk proses perkuliahan, karena ini sudah di pertengahan semester, nanti pas semester depan baru kita fungsikan. Kalau dari sekarang hingga akhir semester ini kita fungsikan untuk kegiatan mahasiswa,” ujar Ardy.
Selain laboratorium, FISIP Undip juga meresmikan usaha FnB Yuwon Dong, yaitu gerai makanan Korea serta Teh Pak Blangkon yang berlokasi di samping lapangan basket FISIP Undip.
Dosen Administrasi Bisnis sekaligus Staf Operasional Yuwon Dong, Dhaifina Idznitia Apriyani Naimi, mengatakan bahwa Yuwon Dong dan Teh Pak Blangkon dibuka sebagai sarana pembelajaran bisnis secara utuh bagi mahasiswa Administrasi Bisnis.
“Memang fungsinya untuk melatih mahasiswa Administrasi Bisnis ini (agar) tidak kaget dan mereka juga paham alur bisnis as a whole process. dari SDM, dari finance, dari operation, dari marketing, sampai nanti ngomongin business model ke depannya seperti apa,” jelasnya.
Terkait operasionalnya, Dhaifina mengungkapkan bahwa kedua gerai ini akan resmi dibuka mulai hari Senin (01/10).
“Sebenernya udah banyak juga yg nanya-nanya tapi ya untuk soft opening-nya memang kita batasi. Tapi untuk minggu depan kita udah full proses gitu,” ujarnya.
Membenarkan pernyataan Dhaifina, salah seorang mahasiswa Administrasi Bisnis yang merangkap sebagai karyawan Yuwon Dong, Izma Tasyakura Devin, lanjut menerangkan bahwa Yuwon Dong dan Teh Pak Blangkon akan mulai beroperasi pada Senin (01/10). Pengoperasiannya sendiri akan berada di bawah kendali mahasiswa Administrasi Bisnis.
“Ini kan grand opening ya, untuk operasionalnya (akan) mulai Senin besok dari jam delapan pagi sampai jam lima sore menggunakan sistem shift. Pergantian shift itu satu hari ada tiga shift, jadi per-shift itu ada tiga orang mahasiswa Administrasi Bisnis,” terang Tasya.
Bizz Fussion Hub Targetkan Sustainable Business
Seorang mahasiswa Administrasi Bisnis 23 sekaligus brand ambassador Teh Pak Blangkon, Rizqa Evin, turut memberikan tanggapannya. Mengenai peresmian laboratorium kewirausahaan, Evin setuju bahwa fasilitas baru ini dapat membantu proses belajar mahasiswa FISIP, khususnya program studi Administrasi Bisnis.
“Menurut aku overall sudah bagus, gak expect juga ada grand launching, menurutku (laboratorium kewirausahaan) cukup membantu sih. Aku kira lab ini itu buat satu FISIP, ternyata istilahnya, lebih diutamakan buat (Administrasi) Bisnis gitu. Tapi menurutku efektif dan bagus sih buat anak (Administrasi) Bisnis buat belajar,” komentarnya.
Akhir kata, Dhaifina berharap bahwa Bizz Fussion Hub dapat menjadi sarana mahasiswa membuka wawasan bisnis, dapat bertahan, dan menjadi bisnis berkelanjutan di FISIP.
“Harapannya ya pasti maunya bisnisnya yang sustainable ya, nggak cuma satu atau dua bulan tapi sampai kapanpun. Harapannya juga mahasiswa Administrasi Bisnis tertarik dan ingin mencoba lebih. Jadi membuka wawasan yang lebih luas buat mereka, supaya mereka siap di dunia kerja dan punya tambahan skill,” tutupnya.
Reporter: Deana Zahira
Penulis: Deana Zahira, Kayla Fauziah
Editor: Cheryl Lizka
Pemimpin Redaksi: Natalia Ginting
Desain: Nabila Ma’ratunisa
