Siapkan Berkas! Registrasi Banding UKT Semester Ganjil 2020/2021 Akan Ditutup 27 November
LPM OPINI – BEM Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Diponegoro (FISIP Undip) secara resmi membuka registrasi banding UKT semester ganjil secara daring mulai 17 November hingga 27 November 2020 mendatang.
Dilakukan untuk kali kedua secara daring di masa pandemi, Arvina Rachma Sholihah selaku penanggung jawab Banding UKT Semester Ganjil 2020/2021 membeberkan bagaimana sistematika banding dilakukan. Perbedaan yang tampak cukup signifikan adalah peniadaan tahap wawancara yang biasanya tercantum dalam mekanisme banding UKT FISIP Undip.
“Mahasiswa mengajukan banding di tanggal yang telah ditentukan; kedua, mahasiswa mengisi form online yang sudah disediakan dan melakukan pengiriman berkas banding lewat email, ketiga, jika berkas sudah diterima, akan dilakukan review berkas oleh internal advokesma dan HMD tiap departemen; keempat, setelah di-review, segala data kami serahkan ke dekanat untuk proses pertimbangan dan rektorat untuk menentukan hasilnya, dan yang terakhir adalah penantian SK turun,” jelas Arvina.
Banding UKT semester ini pun berbeda dengan banding semester lalu yang turut menyertakan penyesuaian UKT. Banding kali ini hanya berfokus pada banding UKT reguler.
“Kalau banding semester kemarin itu banyak, karena selain ada banding UKT reguler, ada juga banding penyesuaian UKT terdampak Covid-19. Dan untuk banding penyesuaian tersebut bisa dibilang pertama kalinya ada. Jadi benar-benar mendadak banget,” ungkap Arvina.
Berdasarkan data penerima banding UKT semester lalu, Arvina mengklaim FISIP menjadi fakultas yang cukup banyak menerima pendaftar (banding) apabila dikomparasikan dengan fakultas lain. Dari data yang dihimpun, secara keseluruhan FISIP menerima 108 banding mahasiswa dari total 170 pendaftar dengan persentase penerimaan banding 63,5%.
Banding UKT Semester Lalu
Penyesuaian UKT : 91 pendaftar, 57 diterima
Banding UKT Reguler : 54 pendaftar, 32 diterima
Total : 145 pendaftar, 89 diterima
Penyesuaian UKT (susulan) : 25 pendaftar, 19 diterima
Total Akumulasi : 170 pendaftar, 108 diterima
Yudho Adhi, salah seorang pendaftar banding UKT Semester Genap 2019/2020, berasumsi bahwa penyelenggaraan banding UKT semester lalu sudah baik secara keseluruhan. Namun, ia mengaku sedikit merasa pesimistis dengan ditiadakannya tahap wawancara.
“Aku (sempat) agak pesimis karena waktu itu gak ada wawancara,” tutur Yudho.
Ia juga menimpali, terdapat suatu kendala dalam penurunan SK. Pada saat itu, dirinya sempat dinyatakan tidak lolos, sebelum beberapa waktu kemudian dinyatakan lolos banding satu tingkat golongan.
“Jadi sebenernya pas hari pengumuman punyaku nggak turun, terus beberapa hari setelah itu akhirnya jadi turun,” timpalnya.
Berkaitan dengan dihapusnya tahapan wawancara pada banding UKT secara daring ini, Arvina beragumen bahwa ada kesulitan dalam menyesuaikan waktu wawancara dan jadwal perkuliahan serta kendala-kendala jaringan lainnya.
“Karena pendaftarnya banyak juga, waktu wawancaranya susah karena harus menyesuaikan waktu kuliah antara pewawancara dan yang mau diwawancarai. Apalagi jika ada kendala teknis seperti kuota data yang pada waktu itu pembagiannya belum merata maupun masalah ketersediaan sinyal di masing-masing mahasiswa. Sehingga tidak dilakukan wawancara,” pungkasnya.
Reporter & Penulis: Luthfi Maulana A.
Editor: Annisa Qonita A.