Melihat Belakang Panggung IRS Semester Genap
Semester genap sudah dimulai per 13 Februari lalu, mahasiswa Universitas Diponegoro sudah melakukan aktivitas kuliah tatap muka kembali pada tahun 2023 ini. Sayangnya rangkaian kegiatan menuju semester genap kali ini diwarnai dengan pengisian Isian Rencana Studi (IRS) yang mengalami berbagai masalah seperti penundaan jadwal, server yang error, dan juga misinformasi terkait sistem pemilihan kelas. Permasalahan IRS ini dialami khususnya oleh mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Diponegoro.
Terkait masalah penundaan jadwal IRS, Ridwan selaku Staf Akademik FISIP Universitas Diponegoro menjelaskan bahwa itu terjadi karena sesuai dengan tanda tangan pimpinan fakultas bahwa pengisian IRS dimulai dari tanggal 23 Januari 2023.
“Jadi gini, kalau kaitannya dengan IRS, tanda tangan dengan pimpinan fakultas, pengisiannya itu mulai tanggal 23 Januari, bukan belasan, yang mana hari itu Jumat, jadi untuk menyiasati supaya dalam hal kegiatan IRS itu sesuai dengan harapan agar tidak berubah maka dari awal ditutup terlebih dahulu,” ungkap Ridwan kepada LPM OPINI.
Ridwan melanjutkan pendapatnya dan menepis isu terkait adanya dua kali penundaan jadwal IRS, dan menyatakan jika penundaan terjadi dua hari, bukan dua kali.
“Nah, pada tanggal 13 itu pun baik sistem SSO universitas lagi trouble sampai semua fakultas mengeluh trouble sehingga dibuka setelah ada revisi dari dosen pengampu antara tanggal saya lupa sepertinya dua hari-an, bukan dua kali,” tegasnya.
Masalah lain yang dikeluhkan mahasiswa pada pengisian IRS kali ini adalah adanya miskomunikasi terkait sistem pengambilan kelas. Masalah ini terjadi khususnya pada program studi Ilmu Komunikasi, di mana pihak advokesma himpunan program studi mereka memerintahkan kepada mahasiswa agar memilih kelas yang sama pada pengisian IRS kali ini, tetapi di sisi lain pihak admin program studi Ilmu Komunikasi mengatakan bahwa mahasiswa dapat mengambil kelas yang berbeda-beda selagi kuota kelas masih tersedia.
Ketika LPM OPINI mencoba menanyakan terkait masalah ini pada Ridwan, dirinya menjelaskan bahwa memang sebaiknya mahasiswa mengambil kelas yang sama agar pembagian kelas terjadi secara merata bagi seluruh mahasiswa.
“Dalam kaitannya kelas dalam mata kuliah, kalau bisa kelas 1 semua ya itu pasti tidak akan konflik, dan untuk pemerataan supaya mahasiswa dalam IRS bisa merata itu menjadi rata semua enak. Kalau bebas kebanyakan tidak mau milihnya di pagi hari rata-rata, mahasiswa rata-rata pilihnya siang,” jelas Ridwan.
Selain alasan di atas, Ridwan juga mengatakan jika alasan mahasiswa dianjurkan untuk mengambil kelas yang sama yaitu karena harus memberikan kesempatan kepada mahasiswa yang memiliki kemungkinan untuk telat dalam membayar Uang Kuliah Tunggal (UKT) sehingga terpaksa melakukan IRS di hari-hari terakhir jadwal IRS.
“Ketika itu tidak diambil sesuai dengan kelas (yang sama) dan mahasiswa yang mohon maaf tingkat ekonominya menengah ke bawah sehingga dia menunggu sampai ada dana dulu, ketika sudah ada dana kemudian dia IRS baru dia mau masuk dan sudah penuh ‘lho Iki ndak sesuai dengan kelas‘ sehingga ada konflik, kasian ndak? Kamu memikirkan kebebasan mahasiswa atau memberikan kesempatan pada yang lain? Dilema kan itu?,” paparnya.
Masalah terakhir dan masalah langganan ketika pengisian IRS adalah terkait server website universitas yang down atau error. Server acapkali down ketika proses pemilihan kelas sedang dilakukan. Akan tetapi ketika ditanya mengenai hal ini, Ridwan menyangkal adanya masalah server down tersebut terjadi akibat pihak universitas dan justru menilai hal tersebut diakibatkan oleh jaringan masing-masing mahasiswa.
“Saya sudah sampaikan ke tim Information and Technology (IT) universitas terkait dengan jaringan tersebut dan dari pihak universitas mengatakan enggak ada masalah terkait itu. Pelaksanaan IRS secara serentak itu tidak ada masalah karena yang dilayani tidak hanya lingkup dari Semarang, tetapi satu Indonesia, yang di Maluku, Medan, dan lain-lain. Ketika anda IRS terus kemudian blank tidak muncul mata kuliah itu namanya error, kalau seperti itu biasanya kaitannya dengan jaringan. Kalau kaitannya dengan refresh itu juga kebanyakan pasti karena jaringan dari yang bersangkutan,” terang Ridwan.
Terakhir, Ridwan menambahkan bahwa ke depannya dia bersama tim IT fakultas akan terus berusaha memperbaiki dan mengembangkan sistem website sehingga IRS di tahun-tahun berikutnya dapat berjalan lebih lancar.
“Kami di sini juga ada kegiatan dari salah satunya development siap, ketika ada salah satu kendala pasti langsung disampaikan di grup kami ada masalah ini mohon bantuannya tim IT bagaimana ini solusinya,” pungkasnya.
Reporter: Rachel Aina & Bintang Suci
Penulis: Alivia Nuriyani
Editor: Luthfi Maulana
Pemimpin Redaksi: Almira Khairunnisa