Ilustrasi rating film Mencuri Raden Saleh (Ilustrasi: Nabila)

Mencuri Raden Saleh merupakan film laga yang mengisahkan sekelompok pemuda dalam rangka menjalankan sebuah misi untuk mencuri lukisan karya Raden Saleh di Istana Negara. Ernest Prakasa, salah satu sutradara ternama di Indonesia menyatakan bahwa film garapan Angga Dwi Sasongko ini merupakan pencapaian baru yang mengusung genre heist di tengah-tengah industri perfilman Indonesia yang masih didominasi oleh film dengan genre romance dan horror. Genre heist sendiri adalah genre film yang penuh dengan konflik serta intrik dalam mematangkan perencanaan para tokoh ketika mencuri sesuatu. Genre ini terbilang masih jarang dieksekusi di Indonesia, diakibatkan oleh lambatnya perkembangan teknologi yang mendukung produksinya. Tak heran jika film Mencuri Raden Saleh yang dieksekusi dengan genre heist secara mumpuni dapat mencapai 2,3 juta penonton selama dua bulan tayang di layar bioskop seluruh Indonesia. 

Kisah ini berawal dari Piko (Iqbaal Ramadhan) membutuhkan uang yang nominalnya cukup besar untuk membebaskan ayahnya di penjara. Bersama dengan Ucup (Angga Yunanda), Piko mendapat tawaran untuk mencuri lukisan karya Raden Saleh di Istana Negara. Awalnya, Piko menolak mentah-mentah tawaran tersebut karena tawaran tersebut terlalu berisiko. Akan tetapi atas bujukan Ucup dan keadaannya yang semakin mendesak, akhirnya ia menerima tawaran tersebut meski diselimuti rasa was-was. 

 

The Powerful Team 

(Foto: Netflix)

Seiring dengan Piko dan Ucup yang mulai menjalankan misi, Sarah (Aghniny Haque) yang merupakan pacar Piko turut bergabung dengan mereka berdua. Begitu juga dengan Gofar dan Tuktuk yang memutuskan bergabung bersama. Kemudian yang terakhir, Fella (Rachel Amanda) ikut bergabung atas bujukan dari Ucup. Hal yang menarik dari komplotan ini adalah bahwa mereka memiliki keahlian dalam bidangnya masing-masing. Piko mendapat julukan “The Forger” karena kemahirannya dalam melukis sekaligus mengimitasi lukisan. Ucup dijuluki “The Hacker” karena keahliannya dalam meretas. Kemudian ada Tuktuk yang jago menyetir sehingga dijuluki sebagai “The Driver”. Dengan tangan ajaib Gofar, ia dijuluki sebagai “The Handyman”. Fella yang memiliki sifat manipulatif mendapat julukan “The Negotiator”. Terakhir, Sarah dijuluki sebagai “The Brute” atas keahliannya dalam berkelahi. Keahlian yang mereka miliki ini menjadikan mereka sebagai komplotan pencuri lukisan Raden Saleh yang kuat dan terorganisir. 

 

Great Teamwork

(Foto: Netflix)

Dipandu oleh Ucup dan Fella sebagai the brain of the team, mereka mulai menyusun strategi yang menarik. Berbagai strategi disusun berdasarkan keahlian masing-masing yang diharapkan dapat mengeksekusi misi dengan lancar. Semua anggota komplotan mendapatkan misi menantang yang cukup membuat penonton deg-degan dan was-was. Selain itu, hambatan mereka dalam menyusun strategi, seperti adanya ketidakcocokan, tidak sepemikiran, atau saling menentang satu sama lain membuat film laga ini menjadi semakin mendebarkan jantung penonton. Hal lain yang menjadi perhatian dalam film ini adalah tentang bagaimana mereka akhirnya dapat kembali bersatu untuk menjalankan misi setelah adanya ketidaksamaan prinsip yang hadir di antara mereka. 

 

Eye-Blessed Cinematography

(Foto: Netflix)

Pujian yang lain datang dari segi pengambilan gambar yang disuguhkan mampu memanjakan mata. Penonton dibuat terpukau oleh pengambilan shoot dalam berbagai adegan seperti pada saat balapan, berkelahi, kejar-kejaran, hingga tabrakan. Pemilihan angle yang bagus dan camera movement yang beragam membuat suasana yang diciptakan terasa lebih nyata. Apalagi ditambah dengan coloring yang dipilih oleh tim sinematografer menjadikan film ini lebih hidup. 

Film Mencuri Raden Saleh ini dikemas dengan alur yang cukup rapi sehingga penonton dapat menikmati film dengan nyaman. Konflik atau permasalahan yang disuguhkan oleh film ini juga tergolong realistis sehingga dapat diterima dengan mudah oleh penonton. Akan tetapi, terdapat beberapa pemilihan kata yang dirasa kurang nyaman untuk didengar karena masih asing dan aneh. 

Film ini merupakan salah satu pilihan terbaik bagi kalian yang ingin menonton film dengan genre heist yang seru dan mendebarkan. Bahkan, Reza Rahardian, salah satu aktor ternama di tanah air menyatakan bahwa Mencuri Raden Saleh merupakan salah satu film produksi lokal terbaik pada tahun 2022. “Yang jelas ini merupakan salah satu film produksi lokal terbaik tahun ini, karena memang filmnya menghadirkan pengalaman menonton yang berbeda tidak hanya dari segi penggarapannya, namun juga ide ceritanya dan juga genre filmnya yang termasuk langka sehingga cocok jadi tayangan yang seru,” Reza Rahadian dalam artikel yang dimuat oleh Beritasatu.com. 

Nah, itulah beberapa hal terkait film Mencuri Raden Saleh, apabila kalian tertarik untuk menontonnya, film Mencuri Raden Saleh tersedia di platform streaming online Netflix. Selamat menonton! 

 

Penulis : Aulia Retno

Editor: Luthfi Maulana

Pemimpin Redaksi: Almira Khairunnisa

Leave comment

Your email address will not be published. Required fields are marked with *.