LPM OPINI – Universitas Diponegoro (Undip) resmi tunda kegiatan perkuliahan di kampus secara tatap muka, setidaknya hingga semester genap 2020/2021 mendatang dan akan kembali menggunakan sistem daring. Hal ini sebagaimana dikonfirmasi oleh Wakil Rektor I Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, Prof. Budi Setiyono PhD, pada laman resmi Undip.

“Dengan berbagai pertimbangan untuk keamanan, maka Undip tetap menjalankan perkuliahan secara daring. Sebab, Jawa Tengah (Jateng) masih masuk zona merah sebagian wilayahnya,” ucapnya seperti dilansir dari laman resmi Undip.

Masih menukil sumber yang sama, terdapat pengecualian bagi mahasiswa yang mesti melakukan praktikum dan yang menjelang lulus. Mereka dapat mengikuti perkuliahan secara luring dengan beberapa syarat, yakni atas izin dari orang tua dan dosen pengampu, mempertimbangkan kondisi mahasiswa yang harus benar-benar sehat, serta dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

Seperti yang diketahui sebelumnya, pemerintah melalui Menteri Pendidikan dan Kebudayaan telah menerbitkan Surat Keputusan Bersama (SKB) dengan memberi kewenangan bagi otoritas daerah untuk menentukan sistem belajar ke depannya. Namun, dilansir dari laman resmi Undip, Wakil Rektor I menjelaskan bahwa pihak kampus mempertimbangkan keselamatan mahasiswa dan juga dosen, sebab penyebaran Covid-19 masih belum bisa diprediksi. Sehingga, keputusan memperpanjang kuliah daring hingga semester depan dinilai menjadi solusi terbaik yang dapat diambil untuk situasi saat ini.

 

Penulis : Luthfi Maulana Adhari

Leave comment

Your email address will not be published. Required fields are marked with *.