Vlogger Goes to Campus 2025: Asah Kemampuan Membuat Konten Digital Bersama Influencer


Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Diponegoro (Undip) bersama PT Astra Honda Motor menggelar kegiatan Vlogger Goes to Campus (VGTC) 2025 pada Senin (02/06) lalu. Mengusung tema “Advance Your Passion to be Content Creators”, acara ini memberi kesempatan bagi 75 mahasiswa se-Kota Semarang untuk mengenal lebih jauh tentang pembuatan konten media sosial. Rangkaian kegiatan dimulai dengan seminar di Ruang Teater FISIP, lalu berlanjut ke uji jalan dan pameran motor Honda yang menjadi objek dokumentasi lomba konten berhadiah bagi para peserta.
Hadirkan Influencer Ternama dan Praktik Langsung Melalui Content Challenge

VGTC 2025 di Undip merupakan buah inisiasi PT Astra Honda Motor sebagai Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM) sepeda motor Honda. Kegiatan ini diawali dengan seminar yang menghadirkan salah satu content creator otomotif, Harald Arkan sebagai pemateri mengenai strategi pembuatan konten media sosial. Tidak hanya kiat pembuatan konten, seminar VGTC 2025 juga mengundang videografer profesional, yakni Herlambang Budi atau yang kerap disapa Herbud untuk membawakan materi proses pengambilan gambar yang baik.
Melalui pemberian materi seputar konten media sosial, panitia bagian test ride, Saiful berterus terang VGTC hadir untuk mengenalkan content creator yang bergerak di industri otomotif.
“Tujuan activity ini untuk lebih mengenalkan teman-teman mahasiswa bahwa di Honda juga ada orang yang berkonsentrasi bikin konten, sebagai content creator untuk meliput otomotif di Indonesia,” terang Saiful ketika diwawancara oleh OPINI pada Senin (02/06).
Seusai dibekali materi dari seminar, peserta VGTC 2025 mempraktikkan langsung ilmu yang mereka dapat melalui content challenge. Ajang workshop sekaligus lomba ini mengajak mereka mendokumentasikan uji jalan dan pameran kendaraan motor produksi Honda di Lapangan Basket FISIP. Peserta dengan konten terbaik nantinya akan mendapat penghargaan berupa uang tunai dari panitia.
“Siang ini ada kayak challenge untuk bikin konten dari teman-teman peserta. Kemudian hadiahnya sampai jutaan rupiah,” ucap Saiful.
Tuai Antusiasme Tinggi, VGTC Berharap Muncul Bibit-bibit Pegiat Sosial Media

VGTC 2025 tidak hanya diperuntukkan bagi mahasiswa Undip, melainkan terbuka luas bagi mahasiswa dari berbagai universitas di Kota Semarang. Saiful menyampaikan bahwa minat mahasiswa terhadap kegiatan ini melampaui ekspektasi.
“Target peserta di kita ada 75. Sebelumnya itu sampai 75, bahkan lebih dari 100. Pesertanya ada yang dari FISIP Undip, ada yang dari UNNES. Ada juga yang dari luar kota, Tegal, cuma lagi berhalangan hadir,” ungkapnya.
Menilik tanggapan peserta, mahasiswa Universitas Muhammadiyah Semarang (UNIMUS), Naim, mengakui keinginannya berpartisipasi dalam VGTC 2025 datang dari kegemaran terhadap pembicara serta lokasi yang terjangkau.
“Berhubung saya penggemar dari salah satu pembicara, yaitu Bang Harald. Karena diadakan di kampus Undip, nah kebetulan deket dengan kampus saya, jadi saya ikut,” papar Naim.
Respons positif terhadap acara ini terlihat dari tanggapan peserta dari Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo, Erich, yang merasa terbantu oleh kiat-kiat yang diberikan pembicara.
“Acara ini sangat membantu, pemateri memaparkan dengan jelas bagaimana menjadi content creator, bagaimana membuat video yang baik dan dapat dirasakan dengan pemasaran yang ada di sosial media,” ujar Erich.
Setelah mengikuti rangkaian acara VGTC 2025, Erich berkeinginan menekuni lebih lanjut terkait produksi konten di platform digital.
“Harapan saya, ya, ke diri saya sendiri ke depannya untuk bisa lebih aktif, lebih baik dalam konten sosial media ini,” ucapnya.
Melalui kegiatan ini, panitia berharap ketertarikan mahasiswa terhadap dunia pembuatan konten otomotif di sosial media dapat meningkat.
“Output-nya adalah, teman-teman mahasiswa bisa jadi content creator di dunia otomotif sambil mengenalkan di Honda itu aware, lho, untuk hal-hal yang kayak gitu (pembuatan konten),” pungkas Saiful.
Reporter: Najwa Rahma, Dafan Mahendra
Penulis: Najwa Rahma
Editor: Aulia Retno
Pemimpin Redaksi: Kayla Fauziah